SELAMAT DATANG DI BLOG INI !!!

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat berkunjung di blog ini. Blog ini dibuat sebagai blog yang berisi artikel-artikel Sosial, Keagamaan dan Politik serta sastra-satra kotemporer. Dan juga berisi foto-foto perihal tersbut di atas.

Jangan segan-segan untuk memberikan komentar, saran dan kritik yang membangun demi kebaikan blog ini dan tentunya kebaikan pemilik blog.

Akhir kata semoga blog ini memberikan manfaat bagi kita semua.


Wassalam


Ahmad Mustofa

Minggu, 13 September 2009

Alamak... 100 Peserta Festival Tongklek Macetkan Jalanan Tuban




Minggu, 13 September 2009 22:24:04 WIB
Reporter : Abdul Qohar


Tuban (beritajatim.com) - Banyak cara bisa dilakukan untuk melestarikan budaya lokal, semisal musik tongklek atau biasa disebut musik pembangun umat Islam saat akan melakukan sahur di bulan ramadan.

Di Kabupaten Tuban, lebih dari dari 100 kelompok peserta Festival Musik Tongklek (FMT) 2009 atau patrol membuat warga terhibur dan membuat jalanan di Kabupaten Tuban macel. Dengan peralatan seadanya, hingga yang semi modern, para peserta berusaha menunjukkan kreatifitas masing-masing.

Salah satu panitia pelaksanan Festival Musik Tongklek (FMT) Tahun 2009 Kabupaten Tuban, Imam Masduki, kepada beritajatim.com, Minggu (13/9/2009) mengatakan, kegiatan yang dilaksaakan ini adalah bagian dari menghidupkan kembali budaya masyarakat Tuban yang mulai terkikis oleh budaya modern.




"Dengan cara seperti ini, kami berusaha mengajak kepada masyarakat Indonesia pada umumnya untuk terus menjaga budayanya, agar jangan sampai diklaim oleh negara lain," tegasnya serius.

Ditambahkan, kegiatan ini dipelopori oleh generasi penurus Nahdlatul Ulama (NU) Tuban yang mempunyai tanggungjawab moral untuk menghidupkan kemabli budaya lokal. "Kami tiap tahunnya terus menggelar acara seperti ini," lanjutnya.

Untuk menambah semangat peserta FMT, panitia menghadirkan sejumlah seniman yang khusus untuk memberikan penilaian atau menjadi juri pada festifal ini. "Hal itu dilakukan agar penilaian ini obyektif. Bahkan, ada beberapa seniman dari luar daerah Tuban," sambungnya.

Seperti diketahui, FMT ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan Gema Ramadhan yang? digelar oleh Ikatan Pelajar Nahdalatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Purti Nahdalatul Ulama’ (IPPNU) Cabang Tuban. Selain itu juga ada Festifal Rebana se-Karisidenan Bojonegoro dan diklat Jurnalistik Dasar.

Ditanya mengenai ketentuan alat musik yang bisa dimainkan, Masduki menegaskan, alat musik tidak boleh mengunakan alat musik modern. Selian itu peserta harus bisa melantunkan syair-syari Islam yang lagi popular saat ini.

Terpisah, H Noor Faiko Sumjarno, Sekretaris Tanfidz PC NU Tuban menambahkan, musik yang terus dilombakan oleh generasi penerus NU (IPNU/IPPNU) setiap tahunnya ini adalah sebenarnya musik para wali dulu. "Para wali melakukan pendekatan pada masyarakat yang gemar dengan musik, sebelum dikenalkan tentang ajaran islam terlebih dahulu," tegasnya.

Diterangkan, musik patrol tidak sekedar musik tongklek utuk menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarat saja. Melainkan ciptaan para waliyullah yang digunakan untuk menyebarkan ajaran Islam dengan cara atau melalui alunan musik dan syair Islami. [dul/kun] (Dikutip dari Beritajatim.com, tanggal 14 September 2009).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar